Senin, 20 Juni 2016

Klasifikasi dunia tumbuhan





 Klasifikasi Dunia Tumbuh-Tumbuhan
Dunia tumbuh-tumbuhan diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu:
  1. Tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta), terdiri dari ganggang makroskopis dan tumbuhan lumut
  2. Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta), terdiri dari tumbuhan paku dan tumbuhan biji
Ciri-ciri :
1.      Organisme eukariotik multiseluler fotosintetik
2.      Memiliki klorofil a & b
3.      Menyimpan karbohidrat
4.      Memiliki embrio yang dilindingi jaringan parental
Salah satu contoh ialah :  Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
   Ciri-ciri :       1.Tidak mempunyai pembuluh pengangkut (Atracheophyta
2.Tubuhnya masih berupa talus
3.;Kosmopolit
4.Reproduksi aseksual dengan spora
5,Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan)
v  Struktur tubuh lumut :


·         Klasifikasi lumut :
1.      Lumut hati (Hepatophyta) :
§  Tubuh berbentuk talus, talusnya berlobus
§  Gametofitnya berupa mangkok yang mengandung kumpulan lumut kecil yang disebut mangkuk gemma (kuncup)
§  Contoh : Marchantia dan Lunularia
2.      Lumut tanduk (Anthocerophyta)
§  Bentuk tubuh berupa talus
§  Sporofitnya berupa kapsul memanjang
§  Contoh : Anthoceros sp.
3.      Lumut daun (Bryophyta)
§  Bentuk tubuh seperti tumbuhan kecil dengan bagian seperti ajar (rizoid), batang, dan daun
§  Contoh : Polytrichum dan Sphagnum
1.Divisi Hepatophyta (lumut hati)
Lumut hati berbentuk lembaran (talus), rizoidnya tidak bercabang terdapat di bawah tangkai atau lembarannya. Letak antheridium dan archegonium terpisah. Pada umumnya lumut hati mudah ditemukan pada tebing-tebing yang basah. Contoh lumut ini antara lain Ricciocarpus sp. dan Marchantia sp.
2.Divisi Anthocerophyta (lumut tanduk)
Lumut tanduk sering dijumpai hidup di tepi danau, sungai atau di sepanjang selokan. Lumut ini juga mengalami pergiliran keturunan antara generasi sporofit dan generasi gametofit. Generasi sporofitnya membentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk. Contohnya Anthoceros sp
3.Divisi Bryophyta (lumut daun)
Lumut ini dapat dengan mudah ditemukan di tempat yang basah atau lembap, menempel pada permukaan batu bata, tembok dan tempat-tempat terbuka. Tubuhnya berukuran kecil, berbatang semu tegak dan lembaran daunnya tersusun spiral. Pada pangkal batang terdapat rizoid yang bercabang dan bersepta berfungsi sebagai akar. Letak antheridium dan archegonium terpisah.tumbuhan paku.

Perbedaan tumbuhan lumut dengan paku
Bryophyta
Pteridophyta
Tumbuhan peralihan
Berkormus
Atracheophyta
Tracheophyta
Tidak memiliki stomata
Memiliki stomata

Daun = folium
  Subur :    Tertil : Penghasil spora – sporofil
 Steril : Tidak menghasilkan spora – tropofil
Besar-kecil :
ü  Besar : Makrofil
ü  Kecil : Mikrofil
Dicotyledonae (dikotil)
                                           Mencakup semua tumbuhan berbunga yang memiliki 2 kotiledon (berkeping biji dua). Daun dengan pertulangan menjari atau menyirip. Batangnya berkambium, oleh karena itu mengalami pertumbuhan sekunder. Pembuluh xilem dan floem tersusun melingkar (konsentris). Akar berupa akar tunggang ujung akar lembaga tidak dilindungi selaput pelindung. Jumlah bagian-bagian bunga berkelipatan 2, 4 atau 5.
                                Tumbuhan dikotil terdiri dari suku Euphorbiaceae (getah-getahan), suku Solanaceae (terung-terungan), suku Papilionaceae (kacang-kacangan), suku Putaceae (jeruk-jerukan) dan suku Myrtaceae (jambu-jambuan).

                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar